Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) merupakan proses penawaran saham perdana suatu perusahaan secara terbuka kepada publik atau istilahnya adalah pasar perdana. Nantinya para investor yang berminat bisa melakukan pemesanan atas saham yang ditawarkan di pasar perdana. Perusahaan yang sudah melakukan IPO disebut sebagai perusahaan terbuka, dimana kepemilikannya sudah terbagi dengan investor yang memiliki saham emiten. Initial Public Offering pada umumnya, dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan ekspansi yang membutuhkan modal besar maupun untuk mengurangi jumlah utang yang dimiliki oleh perusahaan. Sebelum melakukan IPO, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan oleh perusahaan. Pada kelas ini TICMATE dapat mempelajari apa saja yang perlu perusahaan siapkan untuk dapat melakukan IPO, mulai dari aspek legal, finance dan pajak hingga kewajiban yang harus dipenuhi setelah IPO.
Pasar modal kini menjadi opsi yang banyak dipilih perusahaan untuk mencari pendanaan. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun terus berupaya meningkatkan minat perusahaan untuk mencari pendanaan di pasar saham dengan melepas sahamnya kepada publik melalui Initial Public Offering (IPO). Selain memberikan keluasaan dalam bentuk permodalan, IPO juga menciptakan kemandirian perusahaan. Selain itu, perusahaan terbuka memungkinkan kemudahan dalam mendapatkan mitra strategis. Dalam pembelajaran ini, TICMATE dapat belajar tentang persiapan-persiapan yang dilakukan calon emiten untuk IPO.
PPL WPEE merupakan program yang wajib diikuti guna permohonan perpanjangan Izin WPEE ke OJK. Hal ini mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2018. Peserta wajib memiliki Izin WPEE aktif, dibuktikan dengan dokumen SK OJK terbaru yang masih aktif, sesuai dengan yang diatur dalam POJK No. 20/POJK.04/2018. Informasi pelatihan : Pelatihan dimulai setelah pembayaran berhasil Durasi pelatihan 12 (dua belas) hari kalender E-Certificate didapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran melalui dashboard
Setiap perusahaan yang memutuskan untuk menerima pendanaan terbuka dari investor pasti akan mengalami masa-masa transisi untuk kondisi perusahaan. Dari yang sebelumnya tertutup lalu berubah menjadi go public maka akan mengalami banyak perubahan dan dinamika eskternal maupun internal dalam proses adaptasi. Salah satu perusahaan yang sukses menjalankan IPO dan menyerap dana investor dengan baik untuk pengembangan perusahaannya adalah PT. Prodia Widyahusada yang lebih dikenal dengan PRODIA. Workshop ini akan mengedukasi proses IPO melalui experience story dari pra hingga pasca IPO. Melalui sesi workshop ini, peserta akan belajar mengenai mekanisme realisasi dari tahapan IPO, mengetahui beragam hal teknik dan administratif hingga kebermanfaatan dari IPO ini untuk perusahaan maupun investor.
Masuk ke akun anda untuk melanjutkan
Masukkan kode redeem anda untuk melanjutkan